- إِنَّمَا (innamā): Sesungguhnya
- يُؤْمِنُ (yu'minu): Beriman
- بِآيَاتِنَا (bi āyātinā): Dengan ayat-ayat Kami
- الَّذِينَ (alladhīna): Orang-orang yang
- إِذَا (idhā): Apabila
- ذُكِّرُوا (dhukkirū): Diberi peringatan
- بِهَا (bihā): Dengannya (ayat-ayat itu)
- خَرُّوا (kharrū): Mereka tersungkur
- سُجَّدًا (sujjadan): Bersujud
- وَسَبَّحُوا (wa sabbaḥū): Dan mereka bertasbih
- بِحَمْدِ (biḥamdi): Dengan memuji
- رَبِّهِمْ (rabbihim): Tuhan mereka
- وَهُمْ (wa hum): Dan mereka
- لَا (lā): Tidak
- يَسْتَكْبِرُونَ (yastakbirūn): Menyombongkan diri
- Mendapatkan naungan di hari kiamat: Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa membaca surat As-Sajdah dan Al-Mulk, maka keduanya akan menjadi naungan baginya di hari kiamat."
- Diampuni dosa-dosanya: Membaca surat As-Sajdah dengan penuh keikhlasan dan penghayatan dapat menjadi sebab diampuninya dosa-dosa kita oleh Allah SWT.
- Dimudahkan urusannya: Mengamalkan isi surat As-Sajdah dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu kita dalam menyelesaikan berbagai masalah dan kesulitan yang kita hadapi.
- Diberikan ketenangan hati: Merenungkan makna dari ayat-ayat surat As-Sajdah dapat memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hati kita.
- Ditinggikan derajatnya di sisi Allah SWT: Orang-orang yang senantiasa membaca dan mengamalkan surat As-Sajdah akan ditinggikan derajatnya di sisi Allah SWT.
- Membiasakan diri untuk membaca Al-Qur'an: Usahakan untuk membaca Al-Qur'an setiap hari, meskipun hanya beberapa ayat. Dengan membaca Al-Qur'an, hati kita akan menjadi lebih dekat dengan Allah SWT dan kita akan mendapatkan banyak pahala.
- Merenungkan makna ayat-ayat Al-Qur'an: Jangan hanya membaca Al-Qur'an tanpa memahami maknanya. Cobalah untuk merenungkan dan menghayati makna dari setiap ayat yang kita baca. Dengan begitu, kita akan lebih mudah untuk mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
- Membiasakan diri untuk salat dengan khusyuk: Salat adalah tiang agama. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk melaksanakan salat dengan sebaik-baiknya. Berusahalah untuk khusyuk dalam salat, hadirkan hati dan pikiran kita di hadapan Allah SWT.
- Memperbanyak sujud: Selain dalam salat, kita juga bisa memperbanyak sujud di luar salat. Sujud adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam sujud, kita bisa memohon ampunan dan pertolongan kepada Allah SWT.
- Senantiasa bertasbih dan bertahmid: Biasakanlah diri untuk senantiasa bertasbih (Subhanallah) dan bertahmid (Alhamdulillah) dalam setiap keadaan. Dengan bertasbih dan bertahmid, kita akan selalu mengingat Allah SWT dan mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita.
- Menjauhi sifat sombong: Sombong adalah sifat yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk menjauhi sifat sombong dan senantiasa merendahkan diri di hadapan Allah SWT. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah karunia dari Allah SWT semata.
Surat As-Sajdah adalah salah satu surat Makkiyah yang memiliki banyak keutamaan dan pelajaran berharga bagi umat Islam. Salah satu ayat yang sering menjadi perhatian adalah ayat ke-15. Ayat ini menggambarkan sifat-sifat orang mukmin yang sejati, yang hatinya bergetar ketika mendengar ayat-ayat Allah dan mereka senantiasa bersujud serta bertasbih kepada-Nya. Mari kita bedah lebih dalam mengenai arti, tafsir, dan keutamaan dari surat As-Sajdah ayat 15 ini, guys!
Arti dan Terjemahan As-Sajdah Ayat 15
Untuk memahami lebih dalam, kita mulai dari arti perkata dan terjemahan lengkapnya:
Arti Perkata:
Terjemahan Lengkap:
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu, mereka segera tersungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan diri." (QS. As-Sajdah: 15)
Dari terjemahan ini, kita bisa melihat betapa indahnya gambaran orang-orang beriman yang disebutkan dalam ayat ini. Mereka adalah orang-orang yang hatinya lembut dan penuh rasa takut kepada Allah SWT. Ketika mendengar atau diingatkan dengan ayat-ayat Allah, mereka tidak ragu untuk bersujud dan bertasbih, mengakui kebesaran dan kemuliaan-Nya. Mereka juga tidak termasuk orang-orang yang sombong dan enggan menerima kebenaran.
Tafsir Ibnu Katsir tentang As-Sajdah Ayat 15
Imam Ibnu Katsir, seorang ahli tafsir terkemuka, memberikan penjelasan yang mendalam mengenai ayat ini dalam kitab tafsirnya. Beliau menjelaskan bahwa ayat ini menggambarkan sifat-sifat hamba Allah yang mukhbitin (tunduk dan patuh). Mereka adalah orang-orang yang memiliki hati yang lembut dan mudah menerima kebenaran. Ketika mereka mendengar ayat-ayat Allah, hati mereka bergetar karena takut dan kagum kepada-Nya, sehingga mereka segera bersujud sebagai bentuk penghambaan dan pengakuan atas kebesaran-Nya.
Ibnu Katsir juga menekankan bahwa sujud yang dilakukan oleh orang-orang beriman ini bukanlah sekadar gerakan fisik, tetapi juga merupakan manifestasi dari ketundukan hati dan jiwa mereka kepada Allah SWT. Mereka tidak hanya bersujud dengan tubuh mereka, tetapi juga dengan hati dan pikiran mereka. Selain itu, mereka juga senantiasa bertasbih dan memuji Allah SWT, mengakui bahwa segala puji dan syukur hanya layak ditujukan kepada-Nya.
Lebih lanjut, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa orang-orang beriman yang disebutkan dalam ayat ini adalah orang-orang yang tidak sombong dan tidak merasa lebih tinggi dari orang lain. Mereka menyadari bahwa segala sesuatu yang mereka miliki, termasuk ilmu dan amal, adalah karunia dari Allah SWT semata. Oleh karena itu, mereka tidak pernah merasa bangga atau sombong dengan diri mereka sendiri.
Kandungan dan Makna yang Terkandung
1. Keimanan yang Sejati
Ayat ini menjelaskan bahwa iman yang sejati adalah iman yang membuahkan amal saleh dan ketundukan kepada Allah SWT. Orang yang benar-benar beriman akan selalu berusaha untuk menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Mereka juga akan senantiasa berzikir dan berdoa kepada Allah SWT, memohon pertolongan dan petunjuk-Nya.
2. Kekuatan Ayat-Ayat Allah
Ayat-ayat Allah memiliki kekuatan yang luar biasa untuk memengaruhi hati dan jiwa manusia. Ketika seseorang merenungkan dan menghayati makna dari ayat-ayat Allah, hatinya akan menjadi lebih lembut dan mudah menerima kebenaran. Ayat-ayat Allah juga dapat memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hati, serta menguatkan iman dan keyakinan seseorang.
3. Pentingnya Sujud
Sujud adalah salah satu bentuk ibadah yang paling utama dalam Islam. Dalam sujud, seorang hamba berada dalam posisi yang paling dekat dengan Allah SWT. Sujud juga merupakan simbol dari ketundukan dan penghambaan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak sujud dalam salat maupun di luar salat.
4. Tasbih dan Tahmid
Tasbih (Subhanallah) dan tahmid (Alhamdulillah) adalah dua kalimat zikir yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Dengan bertasbih, kita mensucikan Allah SWT dari segala kekurangan dan kelemahan. Sedangkan dengan bertahmid, kita memuji Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya kepada kita. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk senantiasa bertasbih dan bertahmid dalam setiap keadaan.
5. Menjauhi Sifat Sombong
Sombong adalah sifat yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Orang yang sombong merasa dirinya lebih baik dari orang lain dan enggan menerima kebenaran. Sifat sombong dapat menghalangi seseorang untuk mendapatkan hidayah dan rahmat dari Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk menjauhi sifat sombong dan senantiasa merendahkan diri di hadapan Allah SWT.
Keutamaan Membaca dan Mengamalkan Surat As-Sajdah
Surat As-Sajdah memiliki banyak keutamaan bagi siapa saja yang membacanya dan mengamalkan isinya. Beberapa keutamaan tersebut antara lain:
Mengamalkan Ayat dalam Kehidupan Sehari-hari
Setelah memahami arti dan tafsir dari As-Sajdah ayat 15, serta mengetahui keutamaannya, tentu kita ingin mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, kan? Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan:
Dengan mengamalkan ayat ini dan seluruh ajaran dalam surat As-Sajdah, kita berharap bisa menjadi bagian dari golongan orang-orang yang beriman sejati dan mendapatkan ridha Allah SWT. Semoga kita semua selalu diberikan hidayah dan kekuatan untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Amin ya rabbal alamin! Guys, jangan lupa untuk selalu membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, ya!
Lastest News
-
-
Related News
Motor Honda 2015: Model Dan Fitur Unggulan
Alex Braham - Nov 13, 2025 42 Views -
Related News
Centrum CBT: Your Go-To Educational Platform
Alex Braham - Nov 13, 2025 44 Views -
Related News
Idot Club Hamburg: Your Guide To Friedrichstrae's Hotspot
Alex Braham - Nov 13, 2025 57 Views -
Related News
JavaScript Invoice Generator: Code & Tutorial
Alex Braham - Nov 12, 2025 45 Views -
Related News
Turkish: The Nationality Adjective Of Turkey
Alex Braham - Nov 12, 2025 44 Views