Guys, pernah nggak sih kalian lagi ngobrol santai, terus bingung gimana cara bilang "apa" dalam bahasa Inggris? Tenang, kalian nggak sendirian! Seringkali, satu kata dalam bahasa Indonesia bisa punya banyak padanan dalam bahasa Inggris, tergantung konteksnya. Nah, kali ini kita bakal kupas tuntas arti 'apa' dalam bahasa Inggris, biar obrolan kalian makin lancar jaya.

    Memahami Berbagai Makna 'Apa'

    Sebelum kita lompat ke terjemahan bahasa Inggrisnya, penting banget buat kita ngerti dulu kalau kata 'apa' itu punya banyak fungsi dalam bahasa Indonesia. Dia bisa jadi kata tanya, bisa juga jadi bagian dari ungkapan. Makanya, memahami konteks adalah kunci utama dalam menerjemahkan 'apa' ke bahasa Inggris. Coba deh bayangin:

    • "Apa yang sedang kamu lakukan?" (Ini jelas kata tanya)
    • "Apa pun yang terjadi, aku akan tetap di sini." (Ini lebih ke arah 'apapun' atau 'apa saja')
    • "Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan." (Ini menyatakan ketidaktahuan)

    Kalian lihat kan? Meskipun pakai kata yang sama, artinya bisa beda-beda. Nah, di bahasa Inggris pun begitu. Nggak ada satu kata ajaib yang bisa menggantikan 'apa' di semua situasi. Jadi, siap-siap ya, kita akan menyelami lautan kosakata bahasa Inggris yang berhubungan dengan 'apa' ini.

    'What' - Si Raja Kata Tanya

    Kalau ngomongin 'apa' sebagai kata tanya, yang paling sering muncul dan paling powerful adalah kata "what". Kata ini adalah andalan kita buat nanya tentang sesuatu, identitas, atau informasi spesifik. Kapan aja kita mau nanya "apa", kemungkinan besar jawabannya adalah "what". Coba perhatikan contoh-contoh ini:

    • What are you doing? (Apa yang sedang kamu lakukan?)
    • What is your name? (Siapa namamu? - di sini 'what' dipakai untuk menanyakan identitas, bukan 'who')
    • What time is it? (Jam berapa sekarang?)
    • What do you want? (Apa yang kamu mau?)
    • What happened? (Apa yang terjadi?)

    Lihat kan? "What" ini fleksibel banget. Dia bisa dipakai buat nanya kegiatan, benda, waktu, atau bahkan kejadian. Makanya, kalau kalian ragu mau pakai kata apa buat nanya 'apa', coba deh pakai "what" dulu. Biasanya sih bener.

    'What' dalam Frasa Khas

    Selain sebagai kata tanya tunggal, "what" juga sering nongol dalam berbagai frasa yang sering kita pakai sehari-hari. Frasa-frasa ini punya makna yang sedikit berbeda tapi tetap berakar pada konsep 'apa'.

    • What about...? (Bagaimana dengan...?) : Frasa ini biasanya dipakai buat ngajak atau nanyain pendapat soal sesuatu yang lain. Contohnya, kalau kalian udah nentuin mau makan pizza, terus mau nanya teman mau minum apa, bisa bilang, "I want pizza. What about you?" atau "We're having pizza. What about drinks?" Ini cara sopan buat nanyain pilihan lain.

    • What if...? (Bagaimana jika...?) : Nah, ini buat ngebahas kemungkinan atau skenario hipotetis. Sering banget dipakai buat ngantisipasi sesuatu atau mikirin rencana cadangan. Contohnya, "What if it rains tomorrow? Should we bring an umbrella?" (Bagaimana jika besok hujan? Haruskah kita bawa payung?). Atau, "I'm nervous about the presentation. What if I forget my lines?" (Aku gugup soal presentasi. Bagaimana jika aku lupa dialogku?). Ini bikin kita jadi lebih siap siaga, guys.

    • What's wrong? (Ada apa? / Kenapa?): Ini biasanya dipakai kalau kita liat ada orang yang kelihatan sedih, marah, atau nggak beres. Cara kita nunjukin perhatian dan pengen tau ada masalah apa. "You look upset. What's wrong?" (Kamu kelihatan kesal. Ada apa?).

    • Whatever (Apa pun / Terserah): Kata ini punya makna yang luas. Bisa berarti 'apapun yang terjadi' atau bisa juga sebagai respons yang menunjukkan ketidakpedulian atau kebebasan memilih. Contohnya, "You can choose whatever you want." (Kamu bisa pilih apa pun yang kamu mau.). Atau, kalau ada yang nanya mau makan di mana, terus kalian nggak peduli, bisa jawab, "Whatever, I'm hungry." (Terserah, aku lapar.).

    • Whatsoever (Sedikit pun / Sama sekali): Kata ini lebih formal dan biasanya dipakai buat menekankan penolakan atau ketiadaan sesuatu. Seringkali muncul dalam kalimat negatif. Contohnya, "He has no intention whatsoever to apologize." (Dia sama sekali tidak punya niat untuk minta maaf.). Atau, "There is no evidence whatsoever to support your claim." (Sama sekali tidak ada bukti untuk mendukung klaimmu.).

    'Which' - Pilihan yang Terbatas

    Kadang-kadang, kata 'apa' dalam bahasa Indonesia itu sebenarnya merujuk pada pilihan dari sekumpulan hal yang sudah diketahui atau terbatas. Di sinilah kata "which" masuk menggantikan "what". "Which" itu dipakai ketika kita mau nanya 'yang mana' dari beberapa opsi yang ada.

    • Which color do you prefer, red or blue? (Warna apa yang kamu suka, merah atau biru?)
    • Which book did you read? (Buku apa yang kamu baca? - dengan asumsi kita tahu ada beberapa buku yang bisa dipilih)
    • Which way should we go? (Jalan apa yang harus kita lewati? - dari beberapa pilihan jalan)

    Jadi, bedanya sama "what" adalah, "what" itu lebih umum, bisa nanya apa aja. Sedangkan "which" itu lebih spesifik, nanya 'yang mana' dari pilihan yang ada. Kalau nggak ada pilihan, ya pakai "what" aja, guys.

    'Who' dan 'Whom' - Kalau 'Apa' Merujuk ke Orang

    Nah, ini agak unik. Terkadang, dalam bahasa Indonesia kita bilang "apa" padahal maksudnya adalah menanyakan orangnya. Misalnya, "Siapa yang melakukan itu?" Sebenarnya, di sini kata kuncinya adalah "siapa", bukan "apa". Tapi kalau kita memaksa pakai analogi "apa", maka kata yang paling pas adalah "who" (atau bentuk objeknya, "whom").

    • Who is calling? (Siapa yang menelepon?)
    • Whom did you meet? (Siapa yang kamu temui? - ini lebih formal, sekarang lebih sering pakai 'who')

    Jadi, kalau 'apa' yang dimaksud itu merujuk pada subjek atau objek orang, maka kita pakai "who" atau "whom".

    'How' - 'Apa' yang Berhubungan dengan Cara

    Ada juga situasi di mana 'apa' dalam bahasa Indonesia itu sebenarnya menanyakan cara atau keadaan. Di sini, kata "how" jadi pilihan yang tepat.

    • How are you? (Apa kabar? / Bagaimana kabarmu?)
    • How does this work? (Ini bekerja apa? / Bagaimana cara kerjanya?)
    • How did you solve the problem? (Kamu menyelesaikan masalahnya bagaimana?)

    Walaupun terjemahan langsungnya bukan 'apa', tapi dalam konteks pertanyaan, 'apa' di sini merujuk pada cara atau prosesnya.

    'That' - 'Apa' sebagai Kata Penghubung

    Terakhir, ada juga 'apa' yang berfungsi sebagai kata penghubung (konjungsi), yang dalam bahasa Inggris sering diterjemahkan sebagai "that". Ini biasanya terjadi dalam kalimat yang menyatakan sesuatu atau menjelaskan.

    • I know that you are tired. (Aku tahu bahwa kamu lelah. - di sini 'apa' nya nggak eksplisit tapi tersirat dalam 'bahwa')
    • He said that he would come. (Dia bilang bahwa dia akan datang.)

    Dalam konteks ini, "that" berfungsi untuk menghubungkan dua klausa dan seringkali bisa dihilangkan dalam percakapan informal. Jadi, kalau kalian nemu kalimat yang strukturnya kayak gini, "apa" di sini bisa jadi "that".

    Kesimpulan: Pilih Kata yang Tepat!

    Jadi, guys, kesimpulannya adalah nggak ada satu jawaban pasti untuk arti 'apa' dalam bahasa Inggris. Kuncinya adalah perhatikan konteks kalimatnya.

    • Kalau mau nanya tentang informasi umum, benda, atau kejadian, pakai "what".
    • Kalau ada pilihan dari beberapa opsi, pakai "which".
    • Kalau nanya tentang orang, pakai "who".
    • Kalau nanya tentang cara atau keadaan, pakai "how".
    • Dan kalau jadi kata penghubung, bisa jadi "that".

    Latihan terus ya, guys! Semakin sering kalian baca, nulis, dan ngobrol pakai bahasa Inggris, semakin gampang kalian mengenali kapan harus pakai "what", "which", "who", "how", atau "that". Semangat!