-
Memperkenalkan Diri Secara Profesional: Tujuan utama dari application letter adalah untuk memperkenalkan diri kamu kepada perusahaan secara profesional. Ini adalah kesempatan pertama kamu untuk membuat kesan yang baik. Dalam surat ini, kamu bisa menyebutkan nama lengkap, latar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja yang relevan. Pastikan bahasa yang kamu gunakan formal namun tetap menunjukkan kepribadian kamu. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu kaku atau berlebihan.
-
Menarik Perhatian HRD: Di tengah tumpukan aplikasi lainnya, application letter kamu harus bisa menarik perhatian HRD. Caranya adalah dengan menulis surat yang ringkas, padat, dan langsung ke poin. Sebutkan posisi yang kamu lamar di awal surat dan jelaskan mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut. Tonjolkan skill dan pengalaman yang paling relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan. Gunakan kalimat yang kuat dan meyakinkan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang potensial.
-
Menjelaskan Kualifikasi dan Pengalaman yang Relevan: Application letter adalah tempat yang tepat untuk menjelaskan lebih detail tentang kualifikasi dan pengalaman yang kamu miliki yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jangan hanya mengulang apa yang sudah tertulis di CV. Sebaliknya, berikan contoh konkret tentang bagaimana kamu telah berhasil menggunakan skill kamu dalam pekerjaan sebelumnya. Misalnya, jika kamu melamar sebagai content writer, kamu bisa menceritakan bagaimana kamu berhasil meningkatkan traffic website melalui konten yang kamu buat.
-
Menunjukkan Motivasi dan Antusiasme: Perusahaan tidak hanya mencari kandidat yang memenuhi kualifikasi, tetapi juga yang memiliki motivasi dan antusiasme terhadap pekerjaan dan perusahaan. Dalam application letter, tunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan posisi tersebut dan bahwa kamu memiliki pemahaman yang baik tentang perusahaan. Kamu bisa menyebutkan hal-hal spesifik tentang perusahaan yang membuat kamu tertarik, seperti visi dan misi perusahaan, produk atau layanan yang mereka tawarkan, atau budaya kerja yang mereka terapkan.
-
Menyampaikan Keinginan untuk Wawancara: Tujuan akhir dari application letter adalah untuk mendapatkan kesempatan wawancara. Di akhir surat, sampaikan keinginan kamu untuk dipertimbangkan sebagai kandidat dan nyatakan kesediaan kamu untuk hadir dalam wawancara. Berikan informasi kontak yang jelas dan mudah dihubungi, seperti nomor telepon dan alamat email. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan oleh HRD.
-
Riset Perusahaan: Sebelum menulis application letter, lakukan riset mendalam tentang perusahaan yang kamu lamar. Cari tahu tentang visi, misi, nilai-nilai, produk, layanan, dan budaya kerja perusahaan. Informasi ini akan membantu kamu menyesuaikan surat lamaran kamu agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan perusahaan.
-
Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar: Jangan gunakan application letter yang sama untuk semua lowongan pekerjaan. Setiap posisi memiliki persyaratan dan kualifikasi yang berbeda. Sesuaikan surat lamaran kamu dengan posisi yang dilamar dan tonjolkan skill dan pengalaman yang paling relevan.
-
Gunakan Bahasa yang Profesional: Gunakan bahasa yang formal dan profesional dalam application letter. Hindari penggunaan bahasa slang, singkatan yang tidak jelas, atau kalimat yang ambigu. Periksa tata bahasa dan ejaan dengan cermat untuk menghindari kesalahan yang bisa merusak kesan pertama kamu.
-
Buat Surat yang Ringkas dan Padat: HRD biasanya hanya memiliki waktu beberapa detik untuk membaca setiap application letter. Buat surat yang ringkas, padat, dan langsung ke poin. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele atau informasi yang tidak relevan. Fokus pada hal-hal yang paling penting dan menarik perhatian.
-
Tonjolkan Pencapaian: Jangan hanya menyebutkan tugas dan tanggung jawab kamu dalam pekerjaan sebelumnya. Tonjolkan pencapaian-pencapaian yang telah kamu raih. Misalnya, jika kamu seorang sales, sebutkan berapa persen kamu berhasil meningkatkan penjualan. Jika kamu seorang marketing, sebutkan bagaimana kamu berhasil meningkatkan brand awareness.
-
Tunjukkan Kepribadian: Meskipun application letter harus ditulis secara formal, jangan ragu untuk menunjukkan kepribadian kamu. Tulis dengan gaya bahasa yang alami dan tunjukkan antusiasme kamu terhadap pekerjaan dan perusahaan. Ini akan membuat kamu lebih menonjol dan mudah diingat.
-
Minta Umpan Balik: Sebelum mengirim application letter, minta teman, keluarga, atau mentor untuk membaca dan memberikan umpan balik. Mereka mungkin bisa memberikan saran yang berharga untuk meningkatkan kualitas surat lamaran kamu.
-
Pembuka:
- Sebutkan nama lengkap dan posisi yang kamu lamar.
- Sebutkan sumber informasi lowongan (misalnya, website perusahaan, Jobstreet, LinkedIn).
- Berikan pernyataan singkat tentang mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut.
-
Isi:
- Paragraf 1: Jelaskan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang relevan.
- Paragraf 2: Tonjolkan skill dan kualifikasi yang paling sesuai dengan persyaratan pekerjaan.
- Paragraf 3: Berikan contoh konkret tentang bagaimana kamu telah berhasil menggunakan skill kamu dalam pekerjaan sebelumnya.
-
Penutup:
- Sampaikan keinginan kamu untuk dipertimbangkan sebagai kandidat.
- Nyatakan kesediaan kamu untuk hadir dalam wawancara.
- Berikan informasi kontak yang jelas dan mudah dihubungi.
- Ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan.
-
Salam Penutup:
- Hormat saya,
- (Nama Lengkap)
- Salah Eja dan Tata Bahasa: Kesalahan eja dan tata bahasa adalah kesalahan yang paling fatal dalam application letter. Pastikan kamu memeriksa surat lamaran kamu dengan cermat sebelum mengirimkannya.
- Informasi yang Tidak Relevan: Jangan memasukkan informasi yang tidak relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Fokus pada skill dan pengalaman yang paling penting dan menarik perhatian.
- Terlalu Umum: Jangan menulis application letter yang terlalu umum dan tidak spesifik. Sesuaikan surat lamaran kamu dengan posisi yang dilamar dan tonjolkan kualifikasi yang paling sesuai.
- Nada yang Tidak Profesional: Hindari penggunaan bahasa slang, singkatan yang tidak jelas, atau kalimat yang ambigu. Gunakan bahasa yang formal dan profesional.
- Tidak Menyebutkan Posisi yang Dilamar: Pastikan kamu menyebutkan posisi yang kamu lamar di awal surat. Ini akan membantu HRD untuk mengidentifikasi aplikasi kamu dengan cepat.
Guys, pernah nggak sih kalian bertanya-tanya, sebenarnya apa sih tujuan dari application letter atau surat lamaran kerja itu? Surat lamaran kerja seringkali dianggap sebagai formalitas belaka, tapi sebenarnya surat ini punya peran yang sangat penting dalam menentukan apakah kamu akan dipanggil untuk wawancara atau tidak. Jadi, yuk kita bahas tuntas apa saja tujuan dari application letter dan bagaimana cara membuatnya agar lebih efektif!
Mengapa Application Letter Itu Penting?
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang tujuan application letter, penting untuk memahami mengapa surat ini begitu krusial. Di era digital ini, banyak perusahaan menerima ratusan bahkan ribuan aplikasi untuk setiap lowongan yang dibuka. Dalam situasi seperti ini, application letter menjadi alat pertama yang digunakan oleh tim Human Resources (HR) untuk menyaring kandidat. Surat lamaran yang baik akan memberikan kesan pertama yang positif dan membuat kamu lebih menonjol dibandingkan kandidat lainnya. Selain itu, application letter juga memberikan kesempatan bagi kamu untuk menjelaskan mengapa kamu adalah orang yang tepat untuk posisi tersebut, melengkapi informasi yang ada di CV atau resume.
Tujuan Utama Application Letter
Mari kita bedah satu per satu tujuan utama dari application letter:
Tips Membuat Application Letter yang Efektif
Setelah memahami tujuan dari application letter, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk membuat surat lamaran yang lebih efektif:
Contoh Struktur Application Letter yang Baik
Berikut adalah contoh struktur application letter yang baik yang bisa kamu jadikan panduan:
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelamar kerja dalam menulis application letter. Hindari kesalahan-kesalahan ini agar surat lamaran kamu tidak langsung dibuang oleh HRD:
Kesimpulan
Jadi, guys, tujuan application letter itu sangat penting, bukan hanya sekadar formalitas. Dengan memahami tujuan dan tips membuat application letter yang efektif, kamu bisa meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan impian. Ingatlah untuk selalu melakukan riset perusahaan, menyesuaikan surat lamaran dengan posisi yang dilamar, dan menunjukkan motivasi serta antusiasme kamu. Semoga berhasil ya!
Lastest News
-
-
Related News
Oshi No Ko 'Our Sign' Lyrics: Meaning & English Translation
Alex Braham - Nov 14, 2025 59 Views -
Related News
दुनिया का सबसे महंगा जूता: कौन बनाता है और क्या खास है?
Alex Braham - Nov 13, 2025 55 Views -
Related News
Electric Bikes On Amazon: Your Next Ride Awaits
Alex Braham - Nov 13, 2025 47 Views -
Related News
Walmart In Orlando: Your Disney Souvenir Hotspot!
Alex Braham - Nov 16, 2025 49 Views -
Related News
Leonardo Bravo's Permit: How To Verify It?
Alex Braham - Nov 14, 2025 42 Views