Halo guys! Pernah nggak sih kalian lagi asyik nonton film atau baca buku bahasa Inggris, terus nemu kata 'want' dan bingung artinya apa? Tenang aja, kalian nggak sendirian! Kata 'want' ini termasuk salah satu kata kerja (verb) paling dasar dan sering banget dipakai dalam percakapan sehari-hari. Tapi, tahukah kalian kalau penggunaannya bisa sedikit tricky? Nah, di artikel ini, kita bakal bedah tuntas soal arti kata 'want' dalam bahasa Inggris, mulai dari makna dasarnya sampai berbagai macam cara pakainya biar kalian makin pede ngobrol pakai bahasa Inggris. Siap? Yuk, kita mulai!

    Memahami Makna Dasar 'Want'

    Secara umum, arti kata 'want' dalam bahasa Inggris itu adalah 'ingin' atau 'mau'. Ini adalah ekspresi keinginan atau hasrat terhadap sesuatu. Gampang kan? Misalnya, kalau kamu bilang "I want an apple", artinya kamu lagi pengen makan apel. Simpel banget. Tapi, jangan salah, guys. Meskipun maknanya kelihatan sederhana, penggunaan 'want' ini bisa menyiratkan berbagai tingkat keinginan, lho. Ada yang cuma sekadar pengen ringan, ada yang bener-bener butuh, sampai ada yang ngebet banget pengen punya sesuatu. Kuncinya adalah konteks kalimatnya. Jadi, ketika kamu mendengar atau membaca kata 'want', coba perhatikan lagi keseluruhan kalimatnya untuk menangkap nuansa keinginan yang dimaksud. Kadang, 'want' itu bisa juga diartikan sebagai 'membutuhkan', terutama kalau konteksnya sangat mendesak. Misalnya, "He wants help." Di sini, 'wants' lebih kuat dari sekadar 'ingin', tapi lebih ke arah 'membutuhkan pertolongan'. Jadi, jangan terpaku pada satu arti 'ingin' aja ya, guys. Fleksibilitas 'want' ini yang bikin bahasa Inggris jadi seru buat dipelajari.

    Kapan Menggunakan 'Want'?

    Nah, kapan sih kita sebaiknya pakai kata 'want' ini? Gampangnya, kamu bisa pakai 'want' setiap kali kamu mau mengungkapkan sebuah keinginan, hasrat, atau kebutuhan terhadap sesuatu atau seseorang. Ini adalah kata kerja yang sangat umum, jadi penggunaannya luas banget. Contohnya, kamu bisa pakai 'want' untuk:

    • Mengungkapkan keinginan terhadap benda: "I want a new phone." (Aku mau ponsel baru.)
    • Mengungkapkan keinginan terhadap aktivitas: "She wants to travel the world." (Dia ingin keliling dunia.)
    • Mengungkapkan keinginan terhadap seseorang: "He wants you to be happy." (Dia ingin kamu bahagia.)
    • Mengungkapkan kebutuhan: "We want water." (Kami butuh air.)

    Perlu diingat nih, guys, 'want' ini adalah kata kerja yang bersifat 'stative verb'. Artinya, 'want' biasanya nggak dipakai dalam bentuk continuous tense (seperti I am wanting). Jadi, kalau mau bilang 'sedang ingin', kita tetap pakai bentuk simple present tense saja, seperti "I want to go home now." Hindari bilang "I am wanting to go home now" ya, itu terdengar kurang natural. Jadi, intinya, 'want' itu dipakai untuk menyatakan keadaan keinginanmu saat ini atau di masa depan. Gampang kan? Asal diingat aja aturan mainnya, dijamin kamu makin lancar berbahasa Inggris!

    Perbedaan 'Want' dengan 'Wish' dan 'Need'

    Seringkali, kata 'want' ini disamakan dengan 'wish' dan 'need'. Padahal, ketiganya punya makna dan nuansa yang sedikit berbeda, lho. Biar nggak salah kaprah, yuk kita bedah perbedaannya:

    'Want' vs 'Wish'

    • Want: Mengungkapkan keinginan yang realistis dan bisa dicapai. Biasanya, ada harapan untuk mewujudkan keinginan tersebut. Contoh: "I want to buy a car next year." (Aku ingin membeli mobil tahun depan.) Ini adalah keinginan yang realistis dan ada rencana untuk mencapainya.
    • Wish: Mengungkapkan keinginan yang sangat sulit atau tidak mungkin tercapai, atau sesuatu yang terjadi di masa lalu dan kamu berharap berbeda. Seringkali, 'wish' ini lebih ke arah harapan kosong atau angan-angan. Contoh: "I wish I could fly." (Aku berharap bisa terbang.) atau "I wish I hadn't said that." (Aku berharap aku tidak mengatakan itu.)

    Jadi, kalau kamu punya keinginan yang sekiranya bisa kamu usahakan, pakai 'want'. Kalau cuma angan-angan atau harapan yang sulit terwujud, baru pakai 'wish'. Paham ya, guys?

    'Want' vs 'Need'

    • Want: Sesuatu yang kamu inginkan, tapi belum tentu kamu butuhkan. Sifatnya lebih ke keinginan pribadi atau kesenangan. Contoh: "I want a new video game." (Aku ingin mainan video game baru.) Kamu mungkin ingin memainkannya, tapi tidak benar-benar 'butuh' untuk bertahan hidup.
    • Need: Sesuatu yang mutlak diperlukan untuk bertahan hidup, mencapai tujuan, atau memenuhi kewajiban. Sifatnya lebih mendesak dan penting. Contoh: "I need food and water." (Aku butuh makanan dan air.) Ini adalah kebutuhan dasar untuk hidup.

    Perbedaan utamanya ada pada tingkat urgensi dan kepentingannya. 'Need' itu prioritas utama, sementara 'want' itu pelengkap atau kesenangan. Jadi, kalau lagi bokek, prioritaskan 'need' daripada 'want' ya, guys! Haha.

    Struktur Kalimat dengan 'Want'

    Supaya makin mahir, kita perlu tahu gimana sih struktur kalimat yang benar pakai 'want'. Ada beberapa pola umum yang sering banget dipakai:

    1. Subjek + want + Objek (kata benda): Ini adalah bentuk paling dasar. Kamu ingin sebuah objek.

      • Contoh: "She wants a cup of coffee." (Dia menginginkan secangkir kopi.)
      • Contoh: "They want some rest." (Mereka ingin istirahat.)

    2. Subjek + want + to + Kata Kerja (Verb): Ini digunakan kalau kamu ingin melakukan sebuah aktivitas. Ingat, setelah 'want' diikuti kata kerja, harus ada 'to' di depannya. Ini namanya infinitive.

      • Contoh: "I want to learn English." (Aku ingin belajar bahasa Inggris.)
      • Contoh: "He wants to visit Japan." (Dia ingin mengunjungi Jepang.)

    3. Subjek + want + Objek + to + Kata Kerja (Verb): Pola ini sedikit lebih kompleks. Artinya, kamu ingin orang lain melakukan sesuatu.

      • Contoh: "I want you to help me." (Aku ingin kamu membantuku.) Di sini, 'you' adalah objek yang melakukan tindakan 'help'.
      • Contoh: "The teacher wants us to finish the homework." (Guru ingin kami menyelesaikan PR.)

    Perhatikan baik-baik ya, guys, pola yang ketiga ini sering banget bikin bingung. Pastikan kamu tahu siapa yang melakukan tindakan. Kalau kamu ingin melakukan sesuatu, pakai pola nomor 2. Kalau kamu ingin orang lain melakukan sesuatu, pakai pola nomor 3.

    Bentuk Negatif dan Pertanyaan

    Nah, gimana kalau mau bikin kalimat negatif atau pertanyaan pakai 'want'? Karena 'want' itu termasuk kata kerja biasa (bukan auxiliary verb seperti 'be' atau 'have' dalam konteks tertentu), kita perlu bantuan 'do' atau 'does' untuk membentuknya.

    • Bentuk Negatif:

      • Untuk Subjek I, You, We, They: Gunakan don't want.
        • Contoh: "I don't want to go to the party." (Aku tidak mau pergi ke pesta.)
        • Contoh: "They don't want any trouble." (Mereka tidak ingin masalah.)
      • Untuk Subjek He, She, It: Gunakan doesn't want.
        • Contoh: "She doesn't want to eat broccoli." (Dia tidak mau makan brokoli.)
        • Contoh: "It doesn't want to start." (Ini tidak mau menyala/mulai.)

    • Bentuk Pertanyaan:

      • Untuk Subjek I, You, We, They: Gunakan Do ... want.
        • Contoh: "Do you want some coffee?" (Apakah kamu mau kopi?)
        • Contoh: "Do we want to leave now?" (Apakah kita mau berangkat sekarang?)
      • Untuk Subjek He, She, It: Gunakan Does ... want.
        • Contoh: "Does he want a new book?" (Apakah dia mau buku baru?)
        • Contoh: "Does she want to talk?" (Apakah dia ingin bicara?)

    Ingat ya, guys, dalam bentuk negatif dan pertanyaan, kata kerja 'want' kembali ke bentuk dasarnya (tanpa '-s'). Yang dapat imbuhan '-s' itu si 'does'. Jadi, bukan "She doesn't wants" atau "Does he wants". Be careful! Ini adalah kesalahan umum yang sering terjadi.

    Ungkapan Populer Menggunakan 'Want'

    Selain arti dasarnya, ada beberapa ungkapan atau idiom yang sering pakai kata 'want' dan penting banget buat kalian tahu biar ngobrol makin stylish:

    • 'Want to know': Artinya 'ingin tahu'.
      • Contoh: "I want to know your secret." (Aku ingin tahu rahasiamu.)
    • 'Want for nothing': Ungkapan ini artinya 'tidak kekurangan apapun', biasanya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sangat beruntung atau kaya.
      • Contoh: "With all his wealth, he wants for nothing." (Dengan kekayaannya, dia tidak kekurangan apapun.)
    • 'Want's what's': Ini adalah bentuk singkat dari "What he/she/it wants is..." atau "What you want is...". Digunakan untuk menekankan sesuatu yang diinginkan.
      • Contoh: "Want's what's important is to be happy." (Yang terpenting adalah menjadi bahagia.)
    • 'Want's to say': Mirip dengan 'want to know', tapi lebih ke arah ingin menyampaikan sesuatu.
      • Contoh: "What do you want to say?" (Apa yang ingin kamu katakan?)

    Memahami ungkapan-ungkapan ini bisa bikin pemahamanmu soal arti kata 'want' dalam bahasa Inggris makin kaya. Jadi, jangan cuma hafal artinya 'ingin' aja ya!

    Kesimpulan

    Jadi, guys, arti kata 'want' dalam bahasa Inggris itu memang mayoritas adalah 'ingin' atau 'mau'. Tapi, kayak yang udah kita bahas panjang lebar di atas, ada banyak nuansa dan cara pakainya. Mulai dari mengungkapkan keinginan sederhana, kebutuhan mendesak, sampai keinginan yang ditujukan ke orang lain. Penting banget buat kita perhatikan konteks kalimatnya biar nggak salah paham. Inget juga perbedaan antara 'want', 'wish', dan 'need' biar penggunaan kosakatamu makin tepat sasaran. Struktur kalimatnya juga perlu diperhatikan, terutama pola saat ingin orang lain melakukan sesuatu, serta penggunaan 'do/does' dalam kalimat negatif dan tanya. Dengan latihan terus-menerus, dijamin deh, kalian bakal makin jago pakai kata 'want' ini dalam percakapan sehari-hari. Semangat belajarnya, guys! Keep practicing and you'll get better!

Lastest News