- "Tim A berhasil meraih kemenangan telak dan menunjukkan dominasi mereka di lapangan."
- "Perusahaan itu memiliki dominasi pasar yang kuat berkat produk-produk inovatifnya."
- "Pengaruh budaya asing semakin terasa dan mengancam dominasi budaya lokal."
- "Dalam debat tersebut, dia berhasil menunjukkan dominasi argumennya dan meyakinkan para pendengar."
- "Dominasi laki-laki dalam posisi-posisi penting di perusahaan masih menjadi isu yang perlu diperhatikan."
- Penguasaan
- Keunggulan
- Kekuasaan
- Pengaruh
- Supremasi
- Hegemoni
- Ketundukan
- Kebergantungan
- Subordinasi
- Ketergantungan
- Kepasrahan
- Efisiensi: Dominasi dalam bisnis atau ekonomi bisa mendorong efisiensi dan inovasi. Perusahaan yang mendominasi pasar sering kali memiliki sumber daya yang lebih besar untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, sehingga menghasilkan produk dan layanan yang lebih baik dan lebih murah.
- Stabilitas: Dominasi politik yang stabil bisa menciptakan perdamaian dan keamanan. Negara yang kuat dan stabil sering kali mampu mencegah konflik dan menjaga ketertiban di wilayahnya.
- Pengembangan: Dominasi budaya yang positif bisa mendorong pengembangan seni, musik, dan sastra. Budaya yang kaya dan beragam sering kali menginspirasi kreativitas dan inovasi.
- Ketidakadilan: Dominasi yang tidak adil bisa menyebabkan ketidakadilan dan diskriminasi. Kelompok yang mendominasi sering kali memanfaatkan kekuasaan mereka untuk menindas atau mengeksploitasi kelompok lain.
- Konflik: Dominasi yang berlebihan bisa memicu konflik dan kekerasan. Kelompok yang merasa tertindas atau terancam oleh dominasi sering kali melawan untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
- Kerusakan Lingkungan: Dominasi spesies tertentu dalam ekosistem bisa menyebabkan kerusakan lingkungan. Spesies yang terlalu dominan sering kali mengganggu keseimbangan alam dan mengurangi keanekaragaman hayati.
- Promosi Kesetaraan: Mendorong kesetaraan dalam semua aspek kehidupan, mulai dari politik, ekonomi, hingga sosial dan budaya. Hal ini bisa dilakukan melalui kebijakan-kebijakan yang inklusif dan adil, serta pendidikan yang mempromosikan nilai-nilai kesetaraan dan toleransi.
- Penguatan Lembaga: Memperkuat lembaga-lembaga yang bertugas untuk melindungi hak-hak kelompok minoritas atau kelompok yang rentan terhadap dominasi. Lembaga-lembaga ini harus independen, transparan, dan akuntabel.
- Partisipasi Publik: Meningkatkan partisipasi publik dalam pengambilan keputusan. Hal ini bisa dilakukan melalui mekanisme-mekanisme demokrasi yang partisipatif, seperti referendum, inisiatif warga, dan konsultasi publik.
- Pendidikan: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif dominasi dan pentingnya menghargai perbedaan. Hal ini bisa dilakukan melalui pendidikan formal maupun non-formal, serta kampanye-kampanye yang kreatif dan efektif.
- Pengelolaan Sumber Daya Alam: Mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan adil. Hal ini bisa dilakukan melalui kebijakan-kebijakan yang melindungi lingkungan dan memastikan bahwa manfaat dari sumber daya alam didistribusikan secara merata kepada semua anggota masyarakat.
Hey guys! Pernah denger kata "dominasi" tapi masih agak bingung artinya? Nah, kali ini kita bakal bedah tuntas arti kata dominasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Gak cuma definisi, tapi juga contoh penggunaannya biar makin paham. Yuk, simak!
Apa Itu Dominasi? Definisi Menurut KBBI
Dalam KBBI, dominasi memiliki beberapa makna yang penting untuk kita pahami. Pertama, dominasi diartikan sebagai penguasaan. Ini berarti suatu kondisi di mana seseorang atau kelompok memiliki kendali penuh atau kekuatan yang lebih besar dibandingkan pihak lain. Penguasaan ini bisa terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari politik, ekonomi, sosial, hingga budaya. Contohnya, sebuah negara bisa dikatakan mendominasi wilayah tertentu jika memiliki pengaruh politik dan militer yang sangat kuat di sana. Dalam konteks bisnis, sebuah perusahaan bisa mendominasi pasar jika memiliki pangsa pasar yang sangat besar dan mengendalikan harga.
Kedua, dominasi juga bisa berarti keunggulan. Dalam hal ini, dominasi merujuk pada kemampuan untuk tampil lebih baik atau lebih unggul dibandingkan yang lain dalam suatu kompetisi atau perbandingan. Misalnya, seorang atlet bisa mendominasi cabang olahraganya jika secara konsisten meraih kemenangan dan mencatatkan rekor-rekor baru. Keunggulan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bakat alami, latihan yang intensif, atau strategi yang lebih baik. Dalam konteks teknologi, sebuah perusahaan bisa mendominasi industri jika memiliki inovasi-inovasi yang lebih canggih dan menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas.
Ketiga, dominasi dapat berarti pengaruh yang kuat. Ini menunjukkan bahwa seseorang atau sesuatu memiliki dampak yang signifikan terhadap orang lain atau lingkungan sekitarnya. Pengaruh ini bisa bersifat positif atau negatif, tergantung pada bagaimana dominasi tersebut digunakan. Contohnya, seorang tokoh masyarakat bisa mendominasi opini publik jika memiliki karisma dan kemampuan berbicara yang baik, sehingga mampu meyakinkan banyak orang untuk mengikuti pandangannya. Dalam konteks lingkungan, sebuah spesies bisa mendominasi ekosistem jika memiliki populasi yang sangat besar dan mempengaruhi rantai makanan serta keseimbangan alam.
Memahami berbagai definisi dominasi dalam KBBI ini penting agar kita bisa menggunakan kata ini dengan tepat dan sesuai konteks. Selain itu, pemahaman ini juga membantu kita untuk menganalisis berbagai fenomena sosial, politik, dan ekonomi yang melibatkan konsep dominasi.
Asal Usul Kata Dominasi
Biar makin afdol, kita juga perlu tahu asal usul kata "dominasi". Kata ini berasal dari bahasa Belanda, yaitu "dominantie", yang kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia. Akar kata "dominantie" sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu "dominus", yang berarti "tuan" atau "penguasa". Dari akar kata ini, kita bisa melihat bahwa konsep dominasi memang erat kaitannya dengan kekuasaan, kendali, dan pengaruh yang lebih besar.
Dalam sejarah, konsep dominasi ini sering kali digunakan untuk menggambarkan hubungan antara penguasa dan yang dikuasai, baik dalam konteks politik, ekonomi, maupun sosial. Misalnya, dalam sistem feodal, para bangsawan mendominasi kaum petani dengan memiliki tanah dan kekuasaan politik. Dalam era kolonialisme, negara-negara Eropa mendominasi wilayah-wilayah di Asia dan Afrika dengan menjajah dan mengeksploitasi sumber daya alamnya. Memahami asal usul kata dominasi ini membantu kita untuk melihat bagaimana konsep ini telah berkembang dan digunakan dalam berbagai konteks sepanjang sejarah.
Contoh Penggunaan Kata Dominasi dalam Kalimat
Okay, sekarang kita lihat contoh penggunaan kata dominasi dalam kalimat sehari-hari biar makin jelas:
Dari contoh-contoh di atas, kita bisa melihat bahwa kata dominasi bisa digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari olahraga, bisnis, budaya, hingga sosial. Penting untuk memperhatikan konteks kalimat agar kita bisa memahami makna dominasi dengan tepat.
Sinonim Kata Dominasi
Biar makin kaya kosakata, kita juga perlu tahu sinonim dari kata dominasi. Beberapa sinonim yang bisa kita gunakan antara lain:
Dengan mengetahui sinonim-sinonim ini, kita bisa menggunakan variasi kata yang lebih beragam dalam tulisan atau percakapan kita.
Antonim Kata Dominasi
Selain sinonim, kita juga perlu tahu antonim dari kata dominasi. Antonim dari dominasi antara lain:
Mengetahui antonim ini membantu kita untuk memahami konsep dominasi secara lebih komprehensif dan melihatnya dari sudut pandang yang berlawanan.
Dominasi dalam Berbagai Bidang
Konsep dominasi ini juga sering muncul dalam berbagai bidang kehidupan. Mari kita bahas beberapa di antaranya:
Dominasi dalam Politik
Dalam politik, dominasi merujuk pada kemampuan suatu negara atau kelompok untuk mengendalikan atau mempengaruhi negara atau kelompok lain. Dominasi politik ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti kekuatan militer, pengaruh ekonomi, atau diplomasi. Contohnya, sebuah negara adidaya bisa mendominasi kebijakan luar negeri negara-negara lain dengan memberikan bantuan ekonomi atau mengancam dengan sanksi.
Dominasi politik juga bisa terjadi di dalam suatu negara, di mana kelompok mayoritas atau elit politik mengendalikan kekuasaan dan mempengaruhi kebijakan publik. Hal ini bisa menyebabkan ketidakadilan dan diskriminasi terhadap kelompok minoritas atau masyarakat yang kurang mampu.
Dominasi dalam Ekonomi
Dalam ekonomi, dominasi merujuk pada kemampuan suatu perusahaan atau negara untuk mengendalikan pasar atau sumber daya ekonomi. Dominasi ekonomi ini bisa dilakukan melalui monopoli, kartel, atau praktik bisnis yang tidak adil. Contohnya, sebuah perusahaan yang memiliki monopoli atas suatu produk atau jasa bisa menetapkan harga yang tinggi dan membatasi pilihan konsumen.
Dominasi ekonomi juga bisa terjadi dalam hubungan internasional, di mana negara-negara kaya mendominasi perdagangan dan investasi global, sehingga mempengaruhi pembangunan ekonomi negara-negara berkembang. Hal ini bisa menyebabkan ketimpangan ekonomi dan ketergantungan negara-negara berkembang pada negara-negara kaya.
Dominasi dalam Sosial dan Budaya
Dalam sosial dan budaya, dominasi merujuk pada kemampuan suatu kelompok atau budaya untuk mempengaruhi atau mengendalikan nilai-nilai, norma, dan perilaku masyarakat. Dominasi sosial dan budaya ini bisa dilakukan melalui media massa, pendidikan, atau tradisi. Contohnya, budaya populer dari negara-negara Barat sering kali mendominasi budaya lokal di negara-negara lain, sehingga mempengaruhi gaya hidup, selera, dan identitas masyarakat.
Dominasi sosial dan budaya juga bisa terjadi di dalam suatu masyarakat, di mana kelompok mayoritas atau kelompok yang memiliki kekuasaan lebih besar memaksakan nilai-nilai dan norma mereka kepada kelompok minoritas atau kelompok yang kurang beruntung. Hal ini bisa menyebabkan marginalisasi dan diskriminasi terhadap kelompok-kelompok tersebut.
Dominasi dalam Ekologi
Dalam ekologi, dominasi merujuk pada kemampuan suatu spesies untuk menjadi yang paling banyak dan berpengaruh dalam suatu ekosistem. Spesies yang mendominasi ini biasanya memiliki kemampuan untuk bersaing dengan spesies lain dalam mendapatkan sumber daya, seperti makanan, air, dan tempat tinggal. Contohnya, di hutan hujan tropis, pohon-pohon tinggi yang mendapatkan sinar matahari paling banyak sering kali mendominasi ekosistem tersebut.
Dominasi suatu spesies dalam ekosistem bisa mempengaruhi keanekaragaman hayati dan keseimbangan alam. Jika suatu spesies terlalu dominan, hal ini bisa menyebabkan penurunan populasi spesies lain dan perubahan dalam struktur dan fungsi ekosistem.
Dampak Dominasi
Dominasi, dalam berbagai bentuknya, dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap individu, masyarakat, dan lingkungan. Dampak ini bisa bersifat positif atau negatif, tergantung pada bagaimana dominasi tersebut digunakan dan dikelola.
Dampak Positif
Dampak Negatif
Cara Mengatasi Dampak Negatif Dominasi
Untuk mengatasi dampak negatif dominasi, diperlukan upaya-upaya yang komprehensif dan berkelanjutan. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
Dengan upaya-upaya yang berkelanjutan dan komprehensif, kita bisa mengatasi dampak negatif dominasi dan menciptakan masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang arti kata dominasi menurut KBBI, asal usul kata, contoh penggunaan, sinonim, antonim, serta dampaknya dalam berbagai bidang. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu, ya! Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini dan terus belajar agar kita semua bisa menjadi lebih cerdas dan bijaksana. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Lastest News
-
-
Related News
AC Milan Vs Lazio: Last Match Recap
Alex Braham - Nov 9, 2025 35 Views -
Related News
Marcadores De Libros De Fútbol: ¡El Regalo Perfecto!
Alex Braham - Nov 12, 2025 52 Views -
Related News
Indonesia Football News: Latest Updates & Highlights
Alex Braham - Nov 9, 2025 52 Views -
Related News
P2024 SEX6 MSE: 0-60 Competition!
Alex Braham - Nov 13, 2025 33 Views -
Related News
IOSCLMS At The University Of Minnesota: A Comprehensive Guide
Alex Braham - Nov 13, 2025 61 Views