- OS: Windows 7/8.1/10 - 64-Bit
- CPU: Intel Core i3-2100 @ 3.1GHz atau AMD Phenom II X4 610T @ 3.3GHz
- RAM: 8GB
- Hard Drive: 50.0 GB
- Video Card: NVIDIA GTX 460 atau AMD Radeon R7 260
- DirectX: 11
- NVIDIA: Download driver terbaru di website resmi NVIDIA.
- AMD: Download driver terbaru di website resmi AMD.
- Resolution: Paling rendah atau sesuai dengan resolusi native monitor lo.
- Rendering Quality: Low
- MSAA Options: None
- FXAA Options: Off
- Rendering Mode: Pilih yang paling ringan (biasanya Direct3D 9).
- Aspect Ratio: Auto
- Razer Cortex
- Wise Game Booster
- Game Fire
- RAM: Tambah kapasitas RAM. Minimal 8GB buat FIFA 17.
- SSD: Ganti hard disk dengan SSD. SSD punya kecepatan baca tulis yang jauh lebih cepat daripada hard disk.
- Kartu Grafis: Ganti kartu grafis dengan yang lebih powerful.
- Balanced: Setting default yang menyeimbangkan antara performa dan efisiensi daya.
- Power Saver: Mengutamakan efisiensi daya daripada performa.
- High Performance: Mengutamakan performa daripada efisiensi daya.
- Buka Control Panel.
- Pilih Power Options.
- Pilih High Performance.
- Buka File Explorer.
- Klik kanan pada drive C:.
- Pilih Properties.
- Pilih tab Tools.
- Klik Optimize.
- Tekan tombol Windows + R.
- Ketik %temp% lalu tekan Enter.
- Hapus semua file yang ada di folder tersebut.
Main game FIFA 17 di laptop kentang? Siapa bilang gak bisa? Banyak dari kita para gamers yang punya spesifikasi laptop pas-pasan tapi tetep pengen ngerasain serunya nge-golin di FIFA 17. Nah, di artikel ini, gue bakal bagiin tips dan trik biar FIFA 17 tetep lancar jaya di laptop kesayangan lo yang speknya gak terlalu tinggi. Dijamin, abis baca ini, lo bisa langsung unleash skill dewa lo di lapangan hijau!
Kenapa FIFA 17 Berat?
Sebelum masuk ke tips dan triknya, penting buat kita paham dulu kenapa sih FIFA 17 ini terasa berat buat sebagian laptop. Jadi gini guys, FIFA 17 itu udah menggunakan engine game yang lebih canggih dibanding seri sebelumnya. Engine ini memungkinkan grafis yang lebih detail, animasi pemain yang lebih realistis, dan physics yang lebih akurat. Semua peningkatan ini tentu aja membutuhkan resource yang lebih besar dari laptop kita.
Spesifikasi Minimum vs. Spesifikasi Rekomendasi:
Nah, biasanya, developer game mencantumkan dua jenis spesifikasi: minimum dan rekomendasi. Spesifikasi minimum itu adalah syarat terendah agar game bisa dimainkan, tapi biasanya dengan setting grafis yang paling rendah dan mungkin masih ada lag atau stuttering. Sementara, spesifikasi rekomendasi adalah spek yang disarankan agar game bisa dimainkan dengan lancar dan setting grafis yang lebih tinggi.
Buat FIFA 17, spesifikasi minimumnya itu kira-kira:
Kalo spesifikasi laptop lo masih di bawah ini, ya wajar aja FIFA 17 terasa berat. Tapi tenang, masih ada harapan!
Tips & Trik Main FIFA 17 di Laptop Kentang
Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting: gimana caranya biar FIFA 17 tetep playable di laptop kentang? Ini dia beberapa tips yang bisa lo coba:
1. Update Driver Kartu Grafis
Ini adalah langkah pertama dan terpenting yang harus lo lakuin. Driver kartu grafis itu ibaratnya bahasa yang digunakan sistem operasi buat berkomunikasi dengan kartu grafis. Driver yang outdated bisa menyebabkan performa yang buruk, bug, atau bahkan crash. Jadi, pastikan lo selalu menggunakan driver kartu grafis yang paling baru.
Cara updatenya gimana? Gampang kok:
Setelah download, tinggal install aja drivernya dan restart laptop lo.
2. Atur Setting Grafis di FIFA 17
Setting grafis itu punya pengaruh besar banget ke performa game. Semakin tinggi setting grafis, semakin berat kerja kartu grafis. Jadi, kalo laptop lo speknya pas-pasan, lo harus rela mengorbankan kualitas grafis demi kelancaran gameplay.
Ini setting grafis yang gue saranin:
Jangan takut bereksperimen dengan setting yang lain. Coba aja satu per satu sampe lo nemuin setting yang paling pas buat laptop lo.
3. Tutup Aplikasi yang Tidak Perlu
Aplikasi yang berjalan di background bisa memakan resource CPU dan RAM. Semakin banyak aplikasi yang berjalan, semakin sedikit resource yang tersisa buat FIFA 17. Jadi, sebelum main FIFA 17, tutup semua aplikasi yang gak penting, seperti browser, music player, atau aplikasi chatting.
4. Gunakan Game Booster
Game booster adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan performa game. Aplikasi ini biasanya akan menutup aplikasi yang tidak perlu, membersihkan RAM, dan mengoptimalkan setting sistem operasi.
Beberapa game booster yang populer:
5. Overclock Kartu Grafis (Hati-hati!)
Overclock adalah proses meningkatkan clock speed kartu grafis di atas setting defaultnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan performa kartu grafis. Tapi, overclock juga bisa berisiko kalo gak dilakukan dengan benar. Overclock yang berlebihan bisa menyebabkan kartu grafis overheat, rusak, atau bahkan mati.
Jadi, kalo lo gak punya pengalaman overclock, sebaiknya gak usah coba-coba. Tapi, kalo lo pengen coba, pastikan lo riset dulu dan ikuti panduan yang terpercaya.
6. Upgrade Hardware (Opsi Terakhir)
Kalo semua cara di atas gak berhasil, berarti udah saatnya lo mempertimbangkan untuk upgrade hardware. Upgrade hardware bisa memberikan peningkatan performa yang signifikan. Tapi, upgrade hardware juga membutuhkan biaya yang gak sedikit.
Beberapa komponen yang bisa lo upgrade:
Setting Tambahan Biar Makin Lancar
Selain setting di dalam game dan tips di atas, ada beberapa setting tambahan yang bisa lo otak-atik biar FIFA 17 makin lancar di laptop kentang lo:
1. Atur Power Plan
Windows punya fitur power plan yang memungkinkan lo untuk mengatur bagaimana laptop lo menggunakan daya. Ada tiga pilihan power plan:
Buat main FIFA 17, pilih power plan High Performance. Caranya:
2. Defragment Hard Disk
Defragment hard disk adalah proses menyusun ulang file-file yang tersebar di hard disk. Proses ini bisa meningkatkan kecepatan akses data dan performa laptop secara keseluruhan.
Cara defragment hard disk:
3. Bersihkan Temporary Files
Temporary files adalah file-file sementara yang dibuat oleh sistem operasi dan aplikasi. File-file ini bisa menumpuk dan memakan ruang hard disk. Jadi, sebaiknya lo bersihkan temporary files secara berkala.
Cara membersihkan temporary files:
Kesimpulan
Main FIFA 17 di laptop kentang itu emang gak semudah main di PC gaming high-end. Tapi, dengan tips dan trik di atas, lo tetep bisa ngerasain serunya nge-golin dan ngalahin temen-temen lo. Yang penting, jangan pantang menyerah dan terus bereksperimen dengan setting yang berbeda. Selamat mencoba dan semoga berhasil, guys!
Jadi, intinya adalah, jangan biarkan laptop kentang menghalangi hasrat lo untuk bermain FIFA 17! Dengan sedikit usaha dan optimasi, lo bisa kok menikmati game sepak bola favorit lo ini tanpa harus keluarin duit banyak buat upgrade laptop. Semangat terus, para gamers!
Lastest News
-
-
Related News
Icontoh Barang: Ownership & Utility Explained
Alex Braham - Nov 14, 2025 45 Views -
Related News
PSE, OCSC, Daily CSE, SE Papers, And Job Insights
Alex Braham - Nov 12, 2025 49 Views -
Related News
Delaware State Legislature Jobs: A Guide For Aspiring Professionals
Alex Braham - Nov 18, 2025 67 Views -
Related News
Hyundai Kona Leasing: Deals, Offers & More
Alex Braham - Nov 17, 2025 42 Views -
Related News
First Response Finance Reviews: Is It The Right Choice?
Alex Braham - Nov 13, 2025 55 Views