Pernah gak sih kamu bertanya-tanya, China menggunakan mata uang apa? Nah, buat kamu yang penasaran atau mungkin lagi berencana liburan ke Tiongkok, yuk kita bahas tuntas tentang mata uang yang dipakai di sana. Pengetahuan tentang mata uang ini penting banget, lho, biar kamu gak bingung pas lagi transaksi atau tukar uang. Jadi, simak terus ya!

Mengenal Lebih Dekat: Renminbi (RMB) dan Yuan (CNY)

Oke, jadi gini guys, mata uang resmi yang digunakan di Tiongkok itu namanya Renminbi (RMB). Tapi, seringkali kita dengar juga istilah Yuan (CNY). Sebenarnya, apa sih bedanya? Nah, biar gak salah paham, yuk kita bedah satu per satu.

Renminbi (RMB): Nama Resmi Mata Uang

Renminbi (RMB) secara harfiah berarti "mata uang rakyat". Ini adalah nama resmi yang digunakan oleh pemerintah Tiongkok untuk menyebut mata uang mereka. Jadi, kalau kamu lihat dokumen resmi atau laporan keuangan, biasanya yang dipakai adalah istilah Renminbi.

RMB ini dikeluarkan oleh People's Bank of China (Bank Sentral Tiongkok). Mereka yang punya otoritas untuk mencetak dan mengedarkan uang ini ke seluruh wilayah Tiongkok. Sama kayak kita di Indonesia punya Rupiah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

Yuan (CNY): Unit Dasar Mata Uang

Sementara itu, Yuan (CNY) adalah unit dasar dari mata uang Renminbi. Jadi, bisa dibilang Yuan itu kayak Rupiah kalau di Indonesia atau Dolar kalau di Amerika Serikat. Dalam penggunaannya sehari-hari, orang lebih sering menyebut Yuan daripada Renminbi. Misalnya, harga barang di toko atau restoran biasanya ditulis dalam Yuan.

Satu Yuan bisa dipecah lagi menjadi unit yang lebih kecil, yaitu Jiao dan Fen. Detailnya begini:

• 1 Yuan = 10 Jiao
• 1 Jiao = 10 Fen

Namun, karena nilai tukar dan inflasi, Fen sudah jarang digunakan dalam transaksi sehari-hari. Paling sering kita temui adalah pecahan Yuan dan Jiao.

Jadi, intinya, Renminbi itu nama mata uangnya, sementara Yuan itu unitnya. Sama kayak kita bilang "Saya punya seratus ribu Rupiah", nah "Rupiah" itu nama mata uangnya, dan "seratus ribu" itu jumlah unitnya.

Sejarah Singkat Renminbi

Mata uang Renminbi (RMB) punya sejarah yang cukup panjang, lho. Uang ini pertama kali diperkenalkan pada bulan Desember 1948, tepat sebelum berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949. Tujuan awalnya adalah untuk menstabilkan ekonomi Tiongkok yang saat itu sedang dalam masa transisi setelah perang saudara.

Pada awal kemunculannya, RMB digunakan untuk menggantikan berbagai mata uang lokal yang beredar di berbagai wilayah Tiongkok. Pemerintah pusat ingin menyatukan sistem keuangan dan menciptakan mata uang tunggal yang berlaku di seluruh negeri. Proses ini tentu tidak mudah, tapi berhasil dilakukan secara bertahap.

Seiring berjalannya waktu, RMB mengalami beberapa kali perubahan desain dan fitur keamanan untuk mencegah pemalsuan. Selain itu, nilai tukar RMB juga mengalami penyesuaian sesuai dengan kondisi ekonomi global. Dulu, nilai tukar RMB sangat ketat dikendalikan oleh pemerintah, tapi sekarang sudah lebih fleksibel.

Pecahan Uang Renminbi yang Berlaku

Nah, sekarang kita bahas soal pecahan uang Renminbi (RMB) yang berlaku saat ini. Ada dua jenis, yaitu uang kertas dan uang koin. Masing-masing punya nilai dan desain yang berbeda.

Uang Kertas Renminbi

Uang kertas Renminbi terdiri dari beberapa pecahan, yaitu:

• 1 Yuan (¥1)
• 5 Yuan (¥5)
• 10 Yuan (¥10)
• 20 Yuan (¥20)
• 50 Yuan (¥50)
• 100 Yuan (¥100)

Setiap pecahan punya gambar dan warna yang berbeda-beda. Biasanya, di bagian depan uang kertas terdapat gambar tokoh Mao Zedong, pendiri Republik Rakyat Tiongkok. Sementara di bagian belakang, terdapat gambar pemandangan alam atau bangunan ikonik Tiongkok.

Misalnya, uang 100 Yuan bergambar Mao Zedong di depan dan Balai Agung Rakyat di belakang. Warna dominannya adalah merah, yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran dalam budaya Tiongkok.

Uang Koin Renminbi

Selain uang kertas, ada juga uang koin Renminbi dengan pecahan:

• 1 Jiao (¥0.1)
• 5 Jiao (¥0.5)
• 1 Yuan (¥1)

Uang koin ini biasanya digunakan untuk transaksi kecil atau kembalian. Desainnya juga cukup menarik, dengan gambar bunga atau angka yang menunjukkan nilai nominalnya. Meskipun nilainya kecil, uang koin tetap penting dalam sistem pembayaran di Tiongkok.

Tips Menukar Uang Renminbi

Buat kamu yang mau liburan atau bisnis ke Tiongkok, penting untuk tahu cara menukar uang Renminbi (RMB). Ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih, tergantung kenyamanan dan kebutuhanmu.

Menukar di Bank

Salah satu cara paling aman dan terpercaya adalah menukar uang di bank. Kamu bisa datang ke bank-bank besar di Indonesia yang menyediakan layanan penukaran mata uang asing. Biasanya, mereka punya nilai tukar yang kompetitif dan prosesnya juga transparan.

Pastikan kamu membawa kartu identitas (KTP atau paspor) saat menukar uang di bank. Selain itu, perhatikan juga biaya administrasi atau komisi yang mungkin dikenakan oleh bank. Tanya dulu secara detail sebelum melakukan transaksi.

Menukar di Money Changer

Opsi lain adalah menukar uang di money changer atau tempat penukaran mata uang. Biasanya, money changer lebih mudah ditemukan di pusat perbelanjaan atau area wisata. Namun, kamu perlu lebih hati-hati saat memilih money changer.

Pastikan money changer tersebut punya izin resmi dari Bank Indonesia. Lihat juga nilai tukar yang ditawarkan, jangan sampai terlalu jauh dari nilai tukar resmi. Bandingkan antara beberapa money changer untuk mendapatkan nilai tukar terbaik.

Menarik Uang di ATM

Kalau kamu sudah sampai di Tiongkok, kamu juga bisa menarik uang Renminbi langsung dari ATM. Pastikan kartu ATM kamu mendukung transaksi internasional. Biasanya, ada biaya tambahan yang dikenakan untuk setiap transaksi penarikan di ATM luar negeri.

Sebelum berangkat, sebaiknya hubungi bank kamu untuk mengaktifkan fitur transaksi internasional pada kartu ATM kamu. Tanyakan juga berapa batas maksimal penarikan harian dan biaya-biaya yang mungkin dikenakan.

Tips Menggunakan Uang Renminbi di Tiongkok

Setelah berhasil menukar uang Renminbi (RMB), sekarang saatnya kamu tahu cara menggunakannya di Tiongkok. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

Perhatikan Kondisi Uang

Di Tiongkok, pedagang biasanya sangat memperhatikan kondisi uang kertas. Uang yang lecek, sobek, atau terlalu lusuh mungkin akan ditolak. Jadi, usahakan untuk menyimpan uang kertas dengan baik dan rapi.

Kalau kamu punya uang kertas yang kondisinya kurang baik, coba tukarkan di bank atau money changer terdekat. Mereka biasanya menerima uang dengan kondisi apa adanya.

Gunakan Aplikasi Pembayaran Digital

Saat ini, Tiongkok sudah sangat maju dalam hal pembayaran digital. Aplikasi seperti Alipay dan WeChat Pay sangat populer dan digunakan di hampir semua tempat, mulai dari toko kecil hingga restoran mewah. Kalau kamu punya akun Alipay atau WeChat Pay, kamu bisa membayar dengan lebih mudah dan praktis.

Namun, untuk bisa menggunakan Alipay atau WeChat Pay, kamu biasanya perlu memiliki rekening bank lokal Tiongkok. Kalau kamu hanya turis, mungkin akan sedikit sulit untuk membuka rekening bank di sana. Tapi, ada beberapa cara alternatif yang bisa kamu coba, misalnya menggunakan layanan pembayaran dari pihak ketiga.

Siapkan Uang Tunai Secukupnya

Meskipun pembayaran digital sangat populer, tetap penting untuk menyiapkan uang tunai secukupnya. Ada beberapa tempat, terutama di daerah pedesaan atau toko-toko kecil, yang mungkin belum menerima pembayaran digital. Selain itu, uang tunai juga berguna untuk memberi tip atau membayar transportasi umum.

Fakta Menarik tentang Renminbi

Selain informasi di atas, ada beberapa fakta menarik tentang Renminbi (RMB) yang mungkin belum kamu tahu:

• RMB adalah salah satu mata uang yang paling banyak dipalsukan di dunia. Oleh karena itu, pemerintah Tiongkok terus berupaya meningkatkan fitur keamanan pada uang kertas dan koin.
• Nilai tukar RMB terhadap mata uang asing dikelola oleh pemerintah Tiongkok. Meskipun sudah lebih fleksibel, pemerintah tetap punya kendali atas nilai tukar RMB.
• RMB semakin populer sebagai mata uang internasional. Semakin banyak negara yang menggunakan RMB dalam perdagangan internasional dan investasi.

Kesimpulan

Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan China menggunakan mata uang apa? Yup, jawabannya adalah Renminbi (RMB) dengan unit dasarnya Yuan (CNY). Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu tentang mata uang Tiongkok. Jangan lupa, selalu perhatikan nilai tukar dan tips-tips yang sudah kita bahas sebelum kamu berangkat ke sana. Selamat jalan-jalan dan semoga sukses dengan urusan bisnismu di Tiongkok!