Nursing strike pada bayi bisa menjadi pengalaman yang membuat frustrasi bagi orang tua. Tiba-tiba, bayi yang biasanya menyusu dengan lahap menolak payudara, menangis, atau bahkan menjauh saat didekati. Memahami kapan nursing strike biasanya terjadi dan apa yang menyebabkannya dapat membantu orang tua menghadapinya dengan lebih baik. Artikel ini akan membahas usia yang umum untuk nursing strike, penyebabnya, dan strategi untuk mengatasinya.

Usia yang Umum untuk Nursing Strike

Nursing strike dapat terjadi pada usia bayi berapa pun, tetapi ada beberapa periode yang lebih umum. Beberapa bayi mungkin mengalami nursing strike pada usia beberapa minggu, sementara yang lain mungkin tidak mengalaminya sampai mereka berusia beberapa bulan atau bahkan lebih tua. Tidak ada aturan pasti, tetapi ada beberapa rentang usia yang lebih rentan terhadap nursing strike.

Nursing Strike pada Bayi Baru Lahir

Pada bayi baru lahir, nursing strike jarang terjadi karena mereka masih dalam tahap adaptasi dengan menyusui. Namun, beberapa bayi mungkin mengalami kesulitan menyusu karena berbagai alasan, seperti kesulitan mengisap, masalah puting, atau masalah kesehatan lainnya. Jika bayi baru lahir tiba-tiba menolak menyusu, penting untuk mencari bantuan medis untuk menyingkirkan kemungkinan masalah kesehatan.

Nursing Strike pada Usia 3-6 Bulan

Nursing strike pada usia 3-6 bulan lebih umum terjadi. Pada usia ini, bayi menjadi lebih sadar akan lingkungannya dan dapat dengan mudah terganggu saat menyusu. Mereka mungkin lebih tertarik pada hal-hal lain di sekitar mereka, seperti suara, cahaya, atau orang lain. Selain itu, bayi pada usia ini mungkin mulai mengalami perubahan dalam pola makan mereka dan dapat menjadi lebih pilih-pilih tentang apa yang mereka makan.

Nursing Strike pada Usia 6-12 Bulan

Nursing strike pada usia 6-12 bulan juga bisa terjadi, seringkali terkait dengan perubahan dalam rutinitas atau lingkungan. Bayi pada usia ini mungkin mulai makan makanan padat dan mungkin tidak lagi terlalu tertarik pada menyusui. Mereka juga dapat mengalami stres atau kecemasan karena berbagai alasan, seperti perpisahan dari orang tua, perubahan pengasuh, atau masalah kesehatan.

Nursing Strike pada Usia Lebih dari 12 Bulan

Nursing strike dapat terjadi pada usia berapa pun, bahkan setelah bayi berusia satu tahun atau lebih. Pada usia ini, nursing strike seringkali terkait dengan perubahan dalam rutinitas atau lingkungan, seperti perubahan rumah, kedatangan anggota keluarga baru, atau masalah emosional lainnya. Beberapa balita mungkin mulai menolak menyusu karena mereka lebih mandiri dan ingin menjelajahi dunia di sekitar mereka.

Penyebab Umum Nursing Strike

Ada banyak penyebab yang dapat menyebabkan nursing strike. Memahami penyebabnya dapat membantu orang tua mengidentifikasi masalah dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya.

Perubahan Fisik pada Bayi

Perubahan fisik pada bayi dapat menyebabkan nursing strike. Misalnya, bayi mungkin mengalami sakit gigi, sariawan, atau infeksi telinga yang membuat menyusu menjadi tidak nyaman. Selain itu, bayi mungkin mengalami sakit atau nyeri akibat cedera atau penyakit lainnya.

Perubahan pada Ibu

Perubahan pada ibu juga dapat memengaruhi bayi. Perubahan dalam produksi ASI, rasa ASI, atau bau tubuh ibu dapat membuat bayi enggan menyusu. Selain itu, ibu yang mengalami stres, kecemasan, atau depresi dapat memengaruhi bayi dan menyebabkan nursing strike.

Gangguan pada Lingkungan

Gangguan pada lingkungan dapat mengganggu bayi. Kebisingan, cahaya terang, atau gangguan lainnya dapat membuat bayi sulit untuk fokus pada menyusu. Selain itu, perubahan dalam rutinitas harian bayi, seperti perubahan waktu menyusui atau tempat menyusui, dapat menyebabkan nursing strike.

Penggunaan Botol atau Dot

Penggunaan botol atau dot dapat menyebabkan nursing strike. Bayi mungkin lebih suka mengisap dari botol atau dot karena lebih mudah dan lebih cepat daripada menyusu. Selain itu, penggunaan botol atau dot dapat menyebabkan kebingungan puting, yang dapat membuat bayi kesulitan untuk menyusu dengan benar.

Penyakit atau Infeksi

Penyakit atau infeksi dapat menyebabkan nursing strike. Bayi yang sakit mungkin merasa tidak enak badan dan tidak ingin makan atau minum. Selain itu, demam, pilek, atau infeksi lainnya dapat membuat bayi sulit untuk bernapas dan menyusu.

Cara Mengatasi Nursing Strike

Mengatasi nursing strike membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu orang tua mengatasi nursing strike:

Identifikasi Penyebabnya

Langkah pertama untuk mengatasi nursing strike adalah mengidentifikasi penyebabnya. Cobalah untuk memikirkan perubahan apa pun yang telah terjadi dalam kehidupan bayi Anda atau dalam lingkungan mereka. Apakah bayi Anda sedang sakit? Apakah Anda telah mengubah rutinitas Anda? Apakah ada perubahan pada ASI Anda?

Ciptakan Lingkungan yang Tenang

Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman untuk menyusui. Matikan lampu, kurangi kebisingan, dan pastikan bayi Anda merasa aman dan nyaman. Cobalah untuk menyusui di tempat yang tenang dan familiar, seperti kamar tidur atau ruang keluarga.

Tawarkan ASI dengan Cara Lain

Jika bayi Anda menolak menyusu langsung dari payudara, tawarkan ASI dengan cara lain. Anda dapat menggunakan cangkir, sendok, atau pipet untuk memberi makan bayi Anda. Jika bayi Anda sudah makan makanan padat, Anda juga dapat mencampurkan ASI dengan makanan mereka.

Tetaplah Tenang dan Sabar

Nursing strike bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, tetapi tetaplah tenang dan sabar. Jangan memaksa bayi Anda untuk menyusu. Cobalah untuk tetap positif dan menawarkan payudara Anda secara teratur, tetapi jangan khawatir jika bayi Anda tidak mau menyusu setiap saat. Berikan bayi Anda waktu untuk beradaptasi.

Cari Bantuan Profesional

Jika nursing strike berlanjut atau jika Anda khawatir tentang kesehatan bayi Anda, carilah bantuan profesional. Konsultasikan dengan dokter anak atau konsultan laktasi. Mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebab nursing strike dan memberikan saran tentang cara mengatasinya.

Hindari Stres

Hindari stres sebisa mungkin. Stres dapat memperburuk nursing strike. Cobalah untuk bersantai dan melakukan sesuatu yang Anda nikmati. Mintalah bantuan dari pasangan, keluarga, atau teman jika Anda merasa kewalahan.

Coba Skin-to-Skin Contact

Skin-to-skin contact dapat membantu menenangkan bayi Anda dan mendorong mereka untuk menyusu. Gendong bayi Anda telanjang dada di dada Anda. Ini dapat membantu bayi Anda merasa aman dan nyaman, dan dapat mendorong mereka untuk menyusu.

Tawarkan Payudara Saat Bayi Mengantuk

Tawarkan payudara Anda saat bayi Anda mengantuk. Bayi mungkin lebih cenderung menyusu saat mereka mengantuk. Cobalah untuk menawarkan payudara Anda saat bayi Anda baru saja bangun tidur atau sebelum mereka tidur.

Perhatikan Tanda Lapar

Perhatikan tanda lapar bayi Anda. Bayi yang lapar mungkin akan lebih cenderung menyusu. Perhatikan tanda-tanda seperti menjilat bibir, menggeliat, atau memasukkan tangan ke mulut.

Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?

Dalam beberapa kasus, nursing strike dapat menjadi tanda masalah yang lebih serius. Carilah bantuan medis jika Anda melihat tanda-tanda berikut:

• Bayi Anda kehilangan berat badan atau tidak mendapatkan berat badan yang cukup.
• Bayi Anda dehidrasi.
• Bayi Anda menunjukkan tanda-tanda sakit atau infeksi.
• Anda khawatir tentang kesehatan bayi Anda.

Nursing strike bisa jadi merupakan tantangan yang sulit bagi orang tua dan bayi. Namun, dengan memahami penyebabnya, mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan, Anda dapat membantu bayi Anda kembali menyusu dan memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan. Ingatlah bahwa setiap bayi berbeda, dan apa yang berhasil untuk satu bayi mungkin tidak berhasil untuk bayi lain. Bersabarlah, tetap positif, dan jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan.